perkembangan IT yang sangat maju. Yaitu saat bersama sama Hadi Teguh Yudistira dkk mendirikan UT Korea sebagai “cabang” Universitas Terbuka awal tahun 2011an. Kala itu tutorial kuliah sudah dilakukan secara online/daring.

Dampak dari pandemi ini juga terasa di berbagai kerja sama yang dilakukan, baik di dalam maupun luar negeri. Bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika kita harus berpergian ke LN atau mitra kita ke Indonesia. Berapa biaya untuk pesawat, akomodasi, transportasi, uang saku yang perlu dihabiskan. Kini cukup dengan media zoom atau fasilitas serupa sudah dapat melakukan kerja sama. Memang rasanya tidak sama dengan ketika melakukan pertemuan secara langsung. Namun karena semua merasakan hal yang sama, metode kerja sama secara online sudah menjadi kebiasaan baru.

Kemarin kami melakukan penandatangan MoU dengan University of Information Technology and Management (UITM), Rzeszow, Polandia secara desk-to-desk. MoU tersebut ditandatangani terlebih dahulu oleh Rektor UITM Dr. Wergiliusz Golabek. UITM merupakan perguruan tinggi swasta di Polandia, yang mendapatkan penghargaan “Uczelnia Liderow” karena kiprahnya sebagai kampus yang concern terhadap lingkungan sosial dan ekonomi serta memberikan praktik dan ilmu yang tepat guna.

Kami bersepakat melakukan kerjasama dalam bidang akademik yang meliputi pertukaran mahasiswa, dosen, dan staf, kolaborasi riset, dan bertukar dosen dalam kuliah tamu yang dikelola oleh kedua universitas. Sebagai langkah awal implementasi MoU, saat ini kita sedang menyusun proposal penelitian bersama mengenai rantai nilai berkelanjutan bagi komoditas lokal Sumbawa.

Terima kasih tim Warek 4 Bu Nurul Izzati @izzati715, mas Erik @esofiatry dan mba Dida @ningtiyas97 yang telah mempersiapkan MoU ini. Great job!

#utsmembumidanmendunia