NEWS

Immersive Learning Program

Rector Notes No. 470

Untuk yang ke-5 kalinya, UTS berkolaborasi dengan Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP), National University of Singapore (NUS) mengadakan Immersive and Experiental Learning program untuk para mahasiswa program Master in Public Policy (MPP) dan Master in International Affairs (MIA). Acara ini diberi nama : LKYSPP-in-Asia.

Total 88 mahasiswa magister dari NUS yang berasal dari beberapa negara mengikuti program ini. Adapun topik kegiatan kali ini adalah “Navigating Cultural Dynamics and Cultivating Soft Skills : Indentifying Disaster Preparedness Mitigation across the Three Gilis in North Lombok and Lombok to Empower Local Community and Boost Tourism”.

Sesuai dengan tema, para peserta belajar mengobservasi dan berdiskusi langsung dengan para pihak yang terkait dengan manajemen kebencanaan. Selain talkshow terkait dengan manajemen kebencanaan, mereka juga berkunjung ke sekolah sekolah dan fasilitas publik yang terdampak karena gempa. Mereka ingin mempelajari bagaimana dengan bantuan dari pemerintah dan pihak lain fasilitas tersebut dibangun kembali.

Selain itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para pelaku pariwisata, khususnya di 3 gili, yang bangkit kembali setelah terjadinya bencana gempa bumi berskala 7,0 SR pada tahun 2018 lalu. Topik ini dipilih dan sangat relevan karena kepemimpinan Pemerintah Provinsi NTB dinilai sukses untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa Lombok dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk bantuan dari pihak luar negeri.

UTS merasa senang atas kepercayaan yang diberikan LKYSPP NUS yang telah memilih NTB sebagai sampel untuk pembelajaran dalam memformulasikan kebijakan terkait dengan pengelolaan disaster. Kita semua sadar bahwa kita hidup di wilayah rawan bencana alam. Maka dari itu, kejadian di masa lalu semoga menjadi pelajaran untuk menghadapi hal yang sama jika terjadi di kemudian hari.

Thank you LKYSPP NUS for this great opportunity! Happy creating networking for our students and staff @universitasteknologisumbawa

#utsmembumidanmendunia