Rector Notes No. 465
Dalam kunjungan saya ke Korea beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk bertemu dengan pembimbing S3 saya, Prof. Joong Kee Lee. Pasca kelulusan saya tahun 2016, saya sempat mendengar beliau sakit, namun sekarang sudah pulih dan terlihat sehat dan bugar. Beliau adalah tipe pembimbing yang sangat bijak. Dalam proses pembimbingan, rasanya belum pernah terdengar marah seperti tipikal orang Korea yang sering kita lihat di drakor.
Saat studi 2011-2016, setiap Sabtu, kami punya agenda rutin lab meeting. Disana progress penelitian dari seluruh mahasiswa dipresentasikan. Kita jadi bisa belajar dari mahasiswa lainnya mengenai topik penelitian yang berbeda dari yang kita lakukan. Masukan dan arahan dari Prof. Lee dan juga mahasiswa yang lebih senior kita dapatkan dalam lab meeting tersebut.
Tepat jam 12 meeting selesai. Selanjutnya kami biasanya menuju sebuah chinese restaurant untuk makan siang bersama. Prof. Lee sangat paham bahwa saya seorang muslim, sehingga menu di restoran itu ada menu yang tidak mengandung daging babi dan turunannya. Saat makan siang itu, kita sering diskusi banyak hal. Tentang pekerjaan, tentang rencana masa depan, hingga tentang keluarga, dll.
Kegiatan rutin ini kami lakukan hampir setiap minggu selama 5 tahun. Hubungan yang dekat ini sangat penting bagi kita sebagai mahasiswa. Ada banyak pelajaran, hikmah dan kebijaksanaan yang kita petik.
Setelah kembali mengabdi ke UI, kebiasaan dan cara itu kami terapkan. Group penelitian EMAT terbentuk dan metode pembimbingan seperti ketika kami di KIST dilaksanakan. Hasilnya memang luar biasa. Output penelitian dari group riset ini cukup baik. Ilmu kehidupan ini kini kita aplikasikan di UTS. Dosen dosen kita dorong memiliki kelompok kelompok penelitian. Dengan kelompok itu, kita bisa melakukan banyak hal termasuk mencari sumber sumber pendanaan penelitian dan menghasilkan inovasi baru untuk menyelesaikan permasalah di tengah masyarakat.
Prof. Lee kini telah pensiun dari KIST dan menjadi adjunct professor di Gachon University. Melalui jaringan beliaulah UTS baru baru ini menandatangani kerja sama dengan Gachondae.
감사합니다 교수님!
#utsmembumidanmendunia
