NEWS

Membangun Indonesia dari Luar Negeri

Rector Notes No. 461

Disela-sela pertemuan dengan berbagai mitra, kami berkesempatan bertemu dengan para mahasiswa Indonesia yang sedang studi S2/S3 di University of Science and Technology (UST). Mereka berasal dari berbagai kampus, diantaranya KIST, KRISS, KRIBB dan KIGAM. Pertemuan yang hangat dan menyenangkan sambil menikmati makan siang dan ngopi-ngopi bersama mereka.

Mereka berasal dari berbagai kampus di Indonesia. Saya bertanya kepada mereka bidang keilmuan yang diambil dan setelah kelulusan mau kemana arahnya. Ada yang bidangnya Artificial Intelligence, material baterai, material untuk membran, bioteknologi dll. Selepas kelulusan nanti, ada yang berencana kembali ke Indonesia, ada pula yang berencana mencari pengalaman di luar negeri.

Seorang diantara mereka berujar : “saya pragmatis pak, saya akan cari pekerjaan di luar negeri agar mendapatkan pendapatan yang mencukupi untuk hidup saya dan keluarga”. Terhadap pendapat itu, saya mendukungnya. Kita kadang terkungkung dengan idealisme (atau nasionalisme) yang sempit ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa para cendikiawan yang kuliah di luar negeri untuk segera pulang setelah kelulusannya. Padahal mungkin saja keadaan di Indonesia belum memungkinkan untuk mereka bisa bertumbuh.

Banyak yang telah dilakukan oleh para overseas Indonesian scholar (diaspora) untuk berkontribusi kepada masyarakat di Indonesia. Misalnya dalam bentuk sharing keilmuan, memberi informasi, merekomendasikan dan menarik lebih banyak mahasiswa asal Indonesia untuk studi di tempatnya berkarya, dll. Dalam beberapa program, pemerintah Indonesia juga sudah berupaya menaungi dan memanfaatkan potensi diaspora ini untuk membangun bangsa.

Namun biasanya, kerinduan akan kampung halaman dan keinginan untuk kembali ke Indonesia akan membuncah. Hingga saatnya nanti mereka akan kembali, maka pengalaman dan jaringan mereka ketika di LN akan menjadi hal yang sangat berharga untuk diimplementasikan di negeri tercinta.

Sukses untuk para mahasiswa Indonesia yang sedang berjuang menyelesaikan studinya di Luar Negeri. Perluas jaringan persahabatan, cari pengalaman dan berani ambil peluang!

#utsmembumidanmendunia