Indonesianis merujuk pada tokoh yang berkewarganegaraan asing, tetapi memiliki ketertarikan secara umum terhadap Indonesia atau melakukan kegiatan penelitian mengenai kebudayaan, politik dan kehidupan sosial di Indonesia. Begitu definisi dari Wikipedia, yang sepertinya dalam list-nya perlu menambahkan satu tokoh lagi: Prof. Koh Young Hun.

Saya mengenal beliau sejak 15 tahun lalu, dan sepertinya tidak banyak berubah hingga saat ini, masih gagah dan ganteng, juga sangat humble. Prof. Koh adalah staf pengajar di Dept. Malay-Indonesian Studies, Hankuk University of Foreign Studies, yang telah menerbitkan belasan buku tentang Indonesia. Salah satu bukunya yang terkenal adalah “Pramoedya Menggugat, Melacak Jejak Indonesia”. Saking banyaknya peminat, buku ini telah dicetak hingga edisi ke-3.

Lama tak bertemu, kemarin kami dijamu makan malam di sebuah restoran yang menawarkan makanan Korea halal di sekitar City Hall. Bersama istri saya Dian dan ditemani oleh seorang staf pengajar HUFS kami berbincang banyak hal. Beliau menunjukkan sistem pembelajaran bahasa Indonesia untuk orang Korea melalui sistem digital berbasis aplikasi yang canggih. Ada banyak aplikasi yang telah dibuat dengan beraneka ragam kontennya. Semua tujuannya satu : mengajarkan bahasa dan budaya Indonesia untuk orang Korea.