Rector Notes No. 405
.
Dari dulu, ada dua masalah yang biasanya muncul pada sebuah organisasi kemahasiswaan, baik pada organisasi internal ataupun eksternal kampus. Satu, apatisme anggota dalam berorganisasi dan dua, kurangnya pendanaan program/kegiatan.
Soal apatisme anggota ini cenderung membuat organisasi mati suri. Kita mengenal istilah mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang). Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan tipe mahasiswa ini, karena memang tugas utama mereka adalah kuliah. Namun tentu sangat disayangkan jika selama berkuliah kita tidak mengeksplorasi diri untuk mendapatkan skill dan knowledge yang dibutuhkan untuk berkembang pasca kelulusan. Dimana itu mungkin tidak bisa didapatkan di kelas kelas perkuliahan.
Bagaimana mengatasi mahasiswa yang apatis dalam berorganisasi? Pertama, setiap organisasi harus menawarkan values (nilai nilai) yang akan didapatkan oleh anggota. Value tersebut misalnya keterampilan teknis terkait (hardskill), softskill, integritas diri, networking, kebersamaan, kekeluargaan dll.
Untuk mendukung hal ini, kampus UTS menerapkan kebijakan agar para mahasiswanya aktif berorganisasi. Mereka yang mendapatkan beasiswa wajib untuk aktif pada salah satu dari puluhan Organisasi Kemahasiswaan di kampus. Jika apatis, maka akan ada pinalti terkait dengan beasiswanya.
Kedua, untuk menambah semangat anggota dalam berorganisasi, apresiasi kepada para anggota menjadi sangat penting. Kita tahu bahwa organisasi kemahasiswaan umumnya bersifat non-profit. Sehingga apresiasi yang diberikan oleh internal maupun eksternal Ormawa diharapkan dapat menjaga semangat anggota untuk terus berorganisasi.
Soal kekurangan dana dalam kegiatan memang jadi masalah klasik. Kegiatan/program memang memerlukan pendanaan. Jika ormawa memiliki dana yang terbatas, kecilkan ekspektasi kita dalam membuat sebuah program/kegiatan. Namun tetap kejar tujuan atau esensi diadakannya program tersebut. Pencarian dana juga harus lebih kreatif.
Sukses selalu untuk seluruh Ormawa UTS yang pada bulan Januari ini disibukkan dengan kegiatan pergantian kepengurusan.
#utsmembumidanmendunia
