NEWS

Kegelisahan Masyarakat Intelektual

Rector Notes No. 259


Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah quote dari almarhum AG. Dr. Sanusi Baco, Lc. : “Masalah umat manusia dewasa ini bukan lagi soal ilmu pengetahuan karena sudah terlalu banyak orang yang pintar dan cerdas. Masalah utamanya adalah ketidakmampuan manusia mengamalkan ilmu pengetahuannya”.

Kampus sebagai tempat berkumpulnya para intelektual dan gudangnya ilmu pengetahuan harus bisa memberikan banyak manfaat kepada masyarakat melalui penerapan bidang keilmuannya masing masing. Seorang intelektual, dosen maupun mahasiswa, harus merasa resah dan gelisah manakala ilmu yang dimilikinya belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sekecil apapun kontribusinya, tentu akan sangat berarti.

Sense kegelisahan ini perlu dilatih dan dibentuk. Jangan sampai kita terlena dengan zona nyaman. Mahasiswa hanya jadi kupu-kupu (kuliah pulang – kuliah pulang). Dosen hanya asyik dengan rutinitasnya. Sementara masyarakat berjibaku dengan masalahnya sendiri tanpa tersentuh oleh tangan para intelek.

Seperti pesan Ayahanda Mustakim Biawan. Genderang perang terhadap kemapanan perlu terus ditabuh oleh segenap sivitas academika UTS. Banyak masalah di tengah masyarakat yang perlu kita bantu. Masalah pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, UMKM, penyalahgunaan narkotika, dan lain lain ada di tengah tengah masyarakat. Ketika orang lain sibuk mencari bantal guling untuk bermimpi, kita harus sudah berkarya.
#utsmembumidanmendunia