Rector Notes No. 455
Branding itu penting, salah satunya untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap kampus. Secara institusional, UTS telah memiliki logo resminya yang berupa 3 buah heksagon berwarna oranye yang dibalut oleh sirkuit tiga buah atom karya Dekan FISIP saat ini, Pak Aka Sanjaya. Logo ini telah kami daftarkan ke Kemenkumham dan telah mendapatkan perlindungan untuk 50 tahun kedepan.
Terinspirasi oleh kampus besar seperti MIT yang memiliki logo branding yang berupa tulisan/huruf, kami pun membuat logo branding UTS. Logo yang berupa tulisan membuat mudah orang melihat dan mengasosiasikan logo tersebut dengan institusi pemiliknya. Kali ini yang membuat logo UTS branding adalah mas Imam, staf Humas UTS saat itu, yang sekarang menjadi seorang entrepreneur.
Selain logo, kami juga membuat brand NgebUTS dan SALUTS. Keduanya ciptaan pak Dekan Aka. Memang kreatif pak Dekan ini. Kedua logo ini telah banyak dicetak pada ribuan kaos, merchandise, spanduk, baliho dll. Di jalan, sering saya bertemu dengan para mahasiswa, orang tua mahasiswa, dosen, staff yang memakai baju dengan brand tersebut.
Disamping branding produk dan layanan, kami juga melakukan personal branding para dosen melalui pemanfaatan teknologi digital. Hasilnya lumayan berdampak, terlihat dari banyaknya kesempatan untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang diraih oleh para dosen kami.
Kepercayaan publik terhadap kampus ini semakin meningkat. Salah satu indikatornya adalah meningkatnya jumlah mahasiswa, bertambahnya mitra kerja sama baik dari pemerintah, industri dan LSM, dan meningkatnya visibilitas kampus melalui berbagai pemeringkatan.
Kita memiliki staf humas di setiap fakultas/sekolah yang salah satu tugasnya adalah mengangkat inovasi inovasi dari kampus karya dosen dan mahasiswa. Branding tidak boleh gimmic, atau istilah kekiniannya, setting-an. Ia harus merepresentasikan yang sesungguhnya yang dikemas dengan cara yang menarik dan elegan.
Rector Notes, Bincang Bincang Rektor adalah cara kami mengkomunikasikan segala perkembangan kampus kepada seluruh pemangku kepentingan. Itu juga bagian dari branding kampus.
#utsmembumidanmendunia
