NEWS

Rektor UTS Dr. Chairul Hudayah, PHd : 10 Tahun Berkiprah, UTS Jadi Kampus Terbaik di NTB

SUMBAWA BESAR, BIDIKAN KAMERA NEWS
Memperingati 10 tahun berdirinya Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) tahun 2013 – 2023, jajaran UTS melaksanakan Iftar Ramadhan 1444 Hijriah bersama para wartawan, rabu malam (12/4/2023) di kediaman Rektor UTS, kawasan kampus Batu Alang, Moyo Hulu Sumbawa NTB.

Rektor UTS Dr. Chairul Hudayah, PHd menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam atas kehadiran dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini.

“Alhamdulillah diusia 10 tahun UTS saat ini telah melejit dengan sangat cepat, dengan tagline “UTS Membumi dan Mendunia”. Saat ini akreditasi kampus kita adalah yang terbaik (baik sekali) di NTB, sama seperti Unram. di NTB ini ada 53 Universitas, Perguruan Tinggi maupun Sekolah Tinggi, dan UTS termasuk yang cukup baik di NTB dan Bali”, ungkap Rektor.

Bahkan, sambung Rektor, selama pandemi Covid 19 UTS tetap melakukan berbagai  inovasi-inovasi dengan menghasilkan sejumlah produk-produk unggulan dan  sekarang sudah mendunia dan melegenda di tingkat nasional maupun internasional, seperti produk motor listrik “NgebUTS” yang kini telah dimanafaatkan untuk menunjang tugas kinerja Dinas Instansi di daerah ini.

“beberapa waktu lalu kami diundang oleh salah satu media di Polandia untuk mempresentasikannya, disamping itu ada pula produk pendingin  Coldstorage menggunakan sistem solar cell yang terus dikembangkan dan telah diimplementasikan dua unit di kawasan Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas untuk membantu para nelayan setempat, dengan outputnya dinilai sangat bermanfaat dalam rangka menunjang aktivitas nelayan setempat”, papar Rektor.

Selain itu, ada pula produk daging olahan “Raret” dendeng yang terbuat dari daging kerbau yang dipermentasikan menggunakan teknologi bioteknologi dengan mikrobacteri yang bisa menjadi dendeng yang memiliki cita rasa yang enak. masih banyak lagi produk produk lainnya dalam satu tahun ke depan, ujar Rektor Hudayah.

Menurutnya, setiap Dosen dan mahasiswa UTS melalui penelitian dan kerja nyata yang dilakukan diminta untuk memberikan kontribusi bagi pemerintah dan masyarakat, UTS yang semula berdiri tahun 2013 ada sekitar 2.500 mahasiswa dengan 14 program studi plus satu master, kini tahun 2023 dengan 31 prodi dan tercatat lebih dari 5.000 mahasiswa asal Sumbawa,  NTB dan daerah lainnya se Indonesia, bahkan ada belasan mahasiswa asing yang datang melanjutkan studinya di UTS, baik dari negara Argentina, Maroko, dan negara lainnya.

“artinya lewat penelitian yang dilakukan harus betul-betul berkolerasi dengan pembangunan daerah,  pengembangan desa dan lain sebagainya. ini bentuk dari membuminya UTS. Sedangkan
UTS mendunia buktinya mendapat apresiasi dari Profesor Amerika dengan asesornya bahwa UTS salah satu yang dihargai karena kampus yang terpencil sangat kecil berada di pegunungan tapi mahasiswanya tidak saja secara lokal, regional dan nasional, namun memiliki mahasiswa asing dari sejumlah negara dengan puluhan program studi dengan akreditasi terbaik.

Bahkan 70% mahasiswanya mendapatkan beasiswa dan UTS juga dikenal sebagai kampus perjuangan, karena atas dukungan dan kerjasama dari semua pihak selama ini. Karena itu saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam, tandasnya. (Jim) menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam atas kehadiran dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini.

“Alhamdulillah diusia 10 tahun UTS saat ini telah melejit dengan sangat cepat, dengan tagline “UTS Membumi dan Mendunia”. saat ini akreditasi kampus kita adalah yang terbaik (baik sekali) di NTB, sama seperti UNRAM. di NTB ini ada 53 Universitas, Perguruan Tinggi maupun Sekolah Tinggi, dan UTS termasuk yang cukup baik di NTB dan Bali”, ungkap Rektor.

Bahkan, sambung Rektor, selama pandemi Covid 19 UTS tetap melakukan berbagai  inovasi-inovasi dengan menghasilkan sejumlah produk-produk unggulan dan  sekarang sudah mendunia dan melegenda di tingkat nasional maupun internasional, seperti produk motor listrik “NgebUTS” yang kini telah dimanafaatkan untuk menunjang tugas kinerja Dinas Instansi di daerah ini.

“beberapa waktu lalu kami diundang oleh salah satu media di Polandia untuk mempresentasikannya, disamping itu ada pula produk pendingin  Coldstorage menggunakan sistem solar cell yang terus dikembangkan dan telah diimplementasikan dua unit di kawasan Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas untuk membantu para nelayan setempat, dengan outputnya dinilai sangat bermanfaat dalam rangka menunjang aktivitas nelayan setempat”, papar Rektor.

Selain itu, ada pula produk daging olahan “Raret” dendeng yang terbuat dari daging kerbau yang dipermentasikan menggunakan teknologi bioteknologi dengan mikrobacteri yang bisa menjadi dendeng yang memiliki cita rasa yang enak. masih banyak lagi produk produk lainnya dalam satu tahun ke depan, ujar Rektor Hudayah.

Menurutnya, setiap Dosen dan mahasiswa UTS melalui penelitian dan kerja nyata yang dilakukan diminta untuk memberikan kontribusi bagi pemerintah dan masyarakat, UTS yang semula berdiri tahun 2013 ada sekitar 2.500 mahasiswa dengan 14 program studi plus satu master, kini tahun 2023 dengan 31 prodi dan tercatat lebih dari 5.000 mahasiswa asal Sumbawa,  NTB dan daerah lainnya se Indonesia, bahkan ada belasan mahasiswa asing yang datang melanjutkan studinya di UTS, baik dari negara Argentina, Maroko, dan negara lainnya.

“artinya lewat penelitian yang dilakukan harus betul-betul berkolerasi dengan pembangunan daerah,  pengembangan desa dan lain sebagainya. ini bentuk dari membuminya UTS. Sedangkan
UTS mendunia buktinya mendapat apresiasi dari Profesor Amerika dengan asesornya bahwa UTS salah satu yang dihargai karena kampus yang terpencil sangat kecil berada di pegunungan tapi mahasiswanya tidak saja secara lokal, regional dan nasional, namun memiliki mahasiswa asing dari sejumlah negara dengan puluhan program studi dengan akreditasi terbaik. Bahkan 70% mahasiswanya mendapatkan beasiswa dan UTS juga dikenal sebagai kampus perjuangan, karena atas dukungan dan kerjasama dari semua pihak selama ini. karena itu saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam, tandasnya. (Jim)