Rector Notes No. 399
.
Pagi ini, kami ikut mendengarkan kuliah yang disampaikan oleh Prof. Danny Quah, Dekan Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (LKYSPP – NUS). Di hadapan sekitar 300-an kepala OPD dan pejabat terkait Pemprov NTB, Prof. Danny memberikan topik kuliah berjudul “US-China Conflict and Its Implications for ASEAN Economic Prosperity”.
Prof. Danny lahir di Penang, Malaysia, kemudian melanjutkan pendidikan doktoralnya di Amerika Serikat. Karir akademik terlamanya dihabiskan di London School of Economics, UK sebelum akhirnya berlabuh ke NUS. Disana beliau pernah menjabat sebagai Head of Department of Economics.
Secara umum, Prof. Danny menyampaikan bagaimana strategi negara negara ASEAN menyikapi konflik antara US dan China terutama dampaknya terhadap kemakmuran ekonomi. Slide pertamanya tertulis sangat simple.
Economic Prosperity didefinisikan sebagai sebuah fungsi produksi Y = F (K, N, A) dimana K adalah faktor modal (infrastruktur), N adalah sumber daya manusia dan A adalah teknologi.
Dari persamaan ini saya jadi relate dengan peranan sebuah perguruan tinggi. Disini ada faktor SDM dan teknologi yang sangat erat hubungannya dengan role kampus. Artinya, kehadiran sebuah perguruan tinggi akan sangat berpengaruh secara signifikan terhadap kemakmuran ekonomi sebuah negara. Untuk menggesa kemajuan, diperlukan kerja sama yang saling mendukung dan menguntungkan.
Untuk itulah kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan universitas kelas dunia NUS. Berdasarkan QS Ranking, NUS berada di peringkat 11 tingkat dunia dan nomor 1 di Asia. Hari ini puluhan mahasiswa S2 LKYSPP NUS datang untuk menyelami kebijakan publik yang ada di Provinsi NTB. Selain mengikuti kuliah umum Gubernur, mereka akan mempelajari pengorganisasian riset dan inovasi di BRIDA NTB dan diskusi tentang issu issu terkini dalam formulasi administrasi dan kebijakan publik. Semua diramu dengan cara kekeluargaan. Apalagi diskusinya sambil menikmati Pulau Gili Trawangan yang mempesona.
Terima kasih tim KLN @utsinternational @universitasteknologisumbawa
