NEWS

UTS Endowment Fund

Rector Notes No. 373

.

Hari Minggu pagi ini saya jogging mengelilingi Olat Maras sambil menemani anak anak bersepeda. Hape saya tinggal di rumah sehingga tidak tahu jika ada yang menghubungi.

Ternyata di rumah sudah menunggu Ayahanda Aries Zulkarnain, M.M.Inov. Gelar dibelakangnya memang masih sangat hangat karena beliau dapatkan setelah berjuang selama 3 semester di usianya yang ke 74.

Kami ngobrol banyak hal. Ternyata kedatangannya adalah untuk menanyakan perihal UTS Endowment Fund atau Dana Abadi UTS yang sudah kita launching beberapa waktu lalu bersama sekolah Pascasarjana.

Penyelenggaraan pendidikan tinggi memang memerlukan biaya yang tidak sedikit. Selain untuk kebutuhan operasional pendidikan, dana yang cukup besar diperlukan untuk penyediaan infrastruktur riset dan pengembangan SDM. Selama perjalanannya, UTS senantiasa memberikan banyak beasiswa kepada mereka yang membutuhkan. Ribuan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia telah mendapatkan manfaatnya.

Univ univ besar di Luar Negeri memiliki skema dana abadi ini. Dana abadi yang terbesar adalah Universitas Harvard yang mencapai Rp 744 T. MIT sebesar Rp 383 T, sementara dana abadi yang dikelola negara (LPDP) kita hanya sekitar Rp 100 T.

Di UTS pengelolaan dana abadi akan menggunakan prinsip syariah Wakaf Tunai. Prinsipnya wakaf tunai yang berasal dari donatur akan dikelola setransparan mungkin dan dapat digunakan untuk keperluan usaha yang bersifat produktif bagi para alumni atau keluarga besar kampus.

Keuntungan dari perputaran dana produktif dari Wakaf Tunai dapat digunakan untuk keperluan bantuan pendidikan (beasiswa), meningkatkan kapasitas riset dosen dan mahasiswa, pengembangan kampus dll. Prinsipnya, dana abadi tidak boleh sampai habis. Justru harus berkembang.

Saat ini kami sedang menyiapkan kelembagaan Wakaf Tunai yang perlu didaftarkan ke Badan Wakaf Indonesia. Ayahanda Aries Zulkarnain adalah orang pertama yang langsung menyerahkan wakaf tunainya hari ini. Saya terharu sekaligus bangga menerimanya. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk sesegera mungkin memproses kelembagaannya. Semoga ini menjadi amal kebaikan beliau.

#utsmembumidanmendunia