NEWS

Sahabat dari Ukraina

Rector Notes No. 356

Tadi malam saya menghubungi sahabat saya dari Ukraina, Iuliia melalui FB Messenger. Sudah lama saya tidak kontak dengannya selepas kelulusan dari KIST, Korea Selatan. Iuliia lulus tahun 2012.

Saat itu, selain Iuliia, ada Olga dan Irena warga negara Ukrania yang studi di KIST. Di mata saya, mereka baik, mudah bergaul dengan mahasiswa dari berbagai negara lainnya dan ramah.

Kemarin saat wawancara podcast Disway, Abah Dahlan Iskan bertanya kepada Sasha, apakah anda setuju bahwa wanita Ukrania itu cantik cantik? Sasha tidak langsung menjawab ya. Namun dalam hati saya, ingin saya menjawab setuju. Selain cantik, mereka juga ramah.

Saat ini situasi di Kyiv masih mencekam. Banyak ledakan terdengar menggelar. Rakyat Ukraina, khususnya laki laki diatas 18 tahun tidak diperkenankan meninggalkan negaranya. Bersama para tentara, mereka mempertahankan negaranya dari serangan Rusia.

Iuliia sekarang sedang berada di Inggris untuk menyelesaikan studi PhD nya. Demikian juga Olga, ia sedang berada di Kanada. Namun kedua orang tuanya di Kyiv. Mereka sangat khawatir dengan keluarganya.

Sasha, mahasiswi kami asal Belarusia sangat sedih terjadi perang ini. Ia memiliki banyak sahabat di Ukraina. Ia sangat khawatir terjadi sesuatu yang tidak baik terhadap sahabatnya tersebut.

Saya tidak memihak negara manapun. Tapi menaruh simpati terhadap rakyat Ukrania yang tidak bersalah. Tentu perang bisa menyebabkan korban dari pihak penyerang juga. Makanya kita semua berharap perang ini segera berakhir.

Iuliia bercerita bahwa dirinya saat ini hampir menyelesaikan studi PhDnya. Perang ini telah banyak membawa kehancuran. Pasca perang, negaramu pasti membutuhkan ilmu dan keahlianmu. Semoga lancar studinya Iuliia. Selamat berjuang, sahabat!

#utsmembumidanmendunia