Rector Notes No. 350
Jika dosen yang profesional memiliki Sertifikasi Dosen (SERDOS), maka demi mewujudkan sila ke 5 Pancasila, di UTS ada yang namanya SERDIK, Sertifikasi Tenaga Pendidik.
Tenaga Pendidik (Tendik) dan Tenaga Penunjang (Tunjang) sering tidak mendapat perhatian lebih jika dibandingkan dengan dosen. Padahal peranannya juga sangat vital bagi kemajuan kampus.
Kampus tak akan maju tanpa kehadiran para staf diberbagai unit kerja, petugas keamanan, kebersihan, taman, pemeliharaan, dan sarana prasarana. Mereka kadang bekerja diluar waktu kerja kebanyakan pegawai.
Ada yang datang ke kantor setelah subuh. Ada yang pulang selepas magrib. Bahkan ada juga yang semalaman menjaga keamanan kampus.
Konsep SERDIK dirancang oleh Direktorat SDM Wakil Rektor 1. Penilaiannya dilakukan dengan menggunakan metode khusus, mulai dari penilaian atasan, teman sejawat, evaluasi diri hingga wawancara. Mereka dinilai profesionalisme nya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
Setelah melalui seleksi yang bertahap, tahun ini ada 14 orang Tendik dan Tunjang yang lulus penilaian SERDIK. Selain sertifikat, para penerima sertifikasi ini juga mendapatkan uang gaji tambahan selama 1 tahun. Setelah satu tahun, kinerjanya akan dievaluasi.
Semoga dengan hadirnya SERDIK, teman teman Tendik dan Tunjang bisa lebih profesional dan lebih bahagia lagi dalam bekerja. Selain itu memacu semangat mereka untuk mengeluarkan potensi terbaiknya dalam memberikan pelayanan.
Terima kasih tim SDM Warek 1 yang telah merancang konsep SERDIK ini menjadi kenyataan. Sebagai bentuk pembelajaran yang mungkin bermanfaat bagi universitas lainnya, saya minta pendesainnya Mas Fitra @_fitra.hr dan tim untuk mempublikasikannya di jurnal terkait.
