NEWS

Audiensi dengan Mahasiswa

Rector Notes No. 318

Kemarin kami menerima audiensi dari para mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Organisasi Kemahasiswaan di UTS. Mereka menyampaikan 21 tuntutan yang menjadi concern untuk diperbaiki dan dibenahi. Saya sangat mengapresiasi atas apa yang mereka pikirkan untuk kemajuan kampus ini.

Di saat era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) seperti saat ini, critical thinking menjadi sebuah hal yang penting untuk dimiliki oleh para mahasiswa kita. Kampus ini akan besar karena mahasiswanya yang berprestasi dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kampusnya.

Dari 21 tuntutan yang dilayangkan, hanya 5 tuntutan yang perlu kita diskusikan. Pertimbangannya terkait dengan keamanan dan tata kelola kampus. Sedangkan 16 tuntutan lainnya kami setujui dan bahkan beberapa diantaranya sudah dilakukan perbaikan.

Memang, jika membandingkan dengan kampus-kampus besar lainnya, UTS memiliki keterbatasan dalam hal infrastruktur karena kapasitas keuangan yang terbatas. Namun selalu kami tekankan, meski fasilitas kita terbatas, namun itu tak menghalangi kreativitas. Prestasi demi prestasi berhasil diraih kampus ini.

Step-by-step setiap fasilitas yang menunjang pembelajaran terus kita tingkatkan sesuai dengan kemampuan finansial kampus. Memang, kadang rumput tetangga selalu lebih hijau. Tapi coba lihat, banyak rumput tetangga yang lebih kering kerontang. Itulah perlunya kita selalu bersyukur atas apa yang kita raih selama ini.

Kita begitu bersyukur, di tengah sistem pendidikan yang terdampak pandemi, kampus ini masih terus bisa membangun sambil tetap memberikan banyak beasiswa kepada para mahasiswanya yang membutuhkan. Hampir semua aspek bertumbuh, kadang pertumbuhannya bukan lagi linear, namun eksponensial.

Kebebasan berpendapat di kampus ini akan terus kita jaga. Perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah, apalagi bagi sebuah institusi pendidikan. Asal setiap diskusi dilandasi dengan data dan fakta yang sesungguhnya, bukan asumsi apalagi informasi hoax. Dalam Agama Islam, kita diajarkan untuk tabayyun untuk mencari informasi yang sebenarnya. Dan pintu saya selalu terbuka untuk siapa saja.

#utsmembumidanmendunia