Rector Notes No. 443
Mengelola sebuah kampus swasta bukanlah hal yang mudah. Untuk dapat survive dan sustainable, membutuhkan kepemimpinan yang baik di setiap lini sektor. Jadi ini cerita mengenai kerja tim, bukan kisah one-man-show. Mulai dari pengelolaan bidang akademik, kemahasiswaan, SDM, keuangan dan fasilitas, riset dan inovasi hingga urusan pengembangan dan kerjasama dengan pihak luar
Hampir setiap hari, saya terhubung dengan kepemimpinan sektor ini. Dengan para warek, kepala badan, dekan, direktur hingga ke kaprodi. Umumnya tidak secara langsung, mengingat terbatasnya waktu. Melalui media WhatsApp saya sering menanyakan dalam group atau personal message terkait dengan progress dari masing masing lini.
Jika progressnya lamban dan mengalami kendala, biasanya disitu saya langsung memberikan arahan dan solusinya. Namun saya sangat senang progress yang diberikan selalu menggembirakan, menandakan bahwa roda organisasi masing masing lini berjalan dengan baik. Ruang untuk berinovasi terbuka lebar.
Sebagai pemimpin, kita perlu memberikan arah dan sasaran yang ingin dicapai dengan jelas. Dokumen arah tersebut terangkum dalam rencana strategis yang dimiliki. Jadi, sebenarnya tinggal melaksanakan atas apa yang tertulis dalam renstra saja. Itu yang selalu saya sebut sebagai sebuah pertumbuhan. Yaitu manakala target yang ditentukan dapat terealisasi bahkan melampaui batas minimal.
Manajemen yang efektif adalah kunci suksesnya sebuah organisasi, apapun bentuknya. Kemampuan seorang pemimpin untuk menjelaskan visi dan misi yang ingin dicapai, membagi dan mendelegasikan tugas adalah dua hal yang perlu dilakukan untuk kepemimpinan yang efektif.
#utsmembumidanmendunia
#effectivemanagement
