NEWS

Peduli Terhadap Sesama

Rector Notes No. 402

.

Sedang viral, seorang mahasiswi di Yogyakarta meninggal dunia konon karena tidak bisa membiayai kuliahnya cukup tinggi bagi yang bersangkutan. Ia adalah seorang anak dari orang tua yang kurang mampu secara ekonomi:
penjual sayur dengan gerobak di pinggiran jalan.

Kami turut berduka cita dan berharap hal tersebut tidak terjadi kembali. Saya jadi ingin berbagi kisah. Sebenarnya bukan sekali dua kali ini kita menghadapi kasus seperti ini: mahasiswa yang kesulitan membayar biaya kuliahnya. Selama 3 tahun ini, kalau dijumlah mungkin sudah puluhan kali.

Di UTS, kami membuat sebuah jaminan : tidak boleh ada mahasiswa yang di-DO hanya dikarenakan ybs tidak mampu membayar kuliahnya. Jika ada teman teman mahasiswa yang sedang on-going kuliah dan menghadapi kesulitan pembiayaan kuliah, kita membuat prosedur sebagai berikut :

1. Segera temui bidang advokasi BEM Universitas. BEM akan memverifikasi dan memberikan surat rekomendasi yang ditujukan kepada Rektor. Kita percaya bahwa sebagai sesama mahasiswa, tentu adalah pihak yang paling memahami rekan sejawatnya. Sehingga rekomendasi yang diberikan cenderung objektif merepresentasikan keadaan yang sebenarnya.

2. Universitas akan memverifikasi dan mencarikan solusi dengan berbagai macam cara. Jika ia berasal dari Sumbawa, biasanya ada dana beasiswa aspirasi dari para anggota dewan. Jika tidak ada slotnya, UPT Beasiswa akan mencarikan sumber pendanaan lain dari pihak ketiga atau dana universitas. Jika tidak ada juga, Universitas dapat melakukan penangguhan pembayaran dengan cicilan (tanpa bunga). Selain itu, jika ybs memiliki keahlian tertentu, maka dapat ditawarkan magang di kampus. Ybs akan mendapatkan uang saku yang dapat digunakan untuk membiayai kuliahnya.

Untuk mahasiswa UTS yang kami cintai, jangan menyerah dengan keadaan. Roda kehidupan terus berputar. Mungkin saat ini kita berada di bawah, namun suatu saat akan ada di atas. Dan dengan mengenyam pendidikan tinggi, bisa jadi nasib kita berubah ke arah yang lebih baik. Tetap semangat.

#utsmembumidanmendunia