NEWS

Output-based Activities

Rector Notes No. 387

.

Kita ini rasanya kebanyakan acara. Sering saya diundang menghadiri berbagai kegiatan. Namun hanya bersifat seremonial belaka. Masih mending kalau acara tersebut ada hal yang sifatnya edukasi, pengetahuan baru. Kalau cuman mukul gong dan selesai, makan makan, coba dihitung berapa banyak sumber daya yang digunakan. Ya uang, ya tenaga dan pikiran.

Bukan tidak boleh. Hanya sayang saja. Sebenarnya dananya bisa digunakan untuk hal hal yang lebih baik. Ada outputnya yang jelas. Syukur syukur bisa mendukung Indikator Kinerja Utama lembaga/institusi.

Maka sekarang di UTS, kami mengarahkan agar setiap acara punya output. Sebagai contoh, workshop yang diadakan oleh FEB UTS ini. Luaran dari program ini adalah tersedianya RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dari setiap Mata Kuliah. Jumlahnya ada 50 RPS. Salut buat Pak Dekan @mn_jihadi dan @febuts.official !

Acara sharing session harus diarahkan ke workshop atau coaching. Agar acara tidak searah dan peserta tidak hanya mendengar dan bertanya saja. Jadi peserta juga harus mempersiapkan bahannya. Ada draftnya dll.

Itulah kegiatan yang berbasis output. Outputnya pun perlu dievaluasi. Apakah sesuai dengan yang ditargetkan. Jika ada ruang yang perlu diperbaiki, maka bisa dipersiapkan untuk kegiatan selanjutnya.

#utsmembumidanmendunia

@universitasteknologisumbawa @mn_jihadi @dedy.wansyah @mietraanggara @alidi26 @chairulanamafga @aka_k_sanjaya @sekolahpascauts @ronigramezza