NEWS

Adat dan Teknologi

Rector Notes No. 385

.

Pagi ini saya menghadiri undangan Mudzakara Rea Lembaga Adat Tana Samawa. Terakhir, acara ini dilaksanakan 6 tahun yang lalu. Hadir membuka acara Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, YM Sultan Sumbawa, Wakil Bupati Sumbawa, Ketua DPRD dan undangan lainnya.

Pak Gubernur menyampaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat yang perlu direspon oleh adat istiadat. Hal yang sama juga disampaikan oleh YM Sultan Sumbawa. Dari pengalaman saya berinteraksi secara langsung dan virtual dengan beliau, saya memiliki kesan mendalam. Beliau adalah Sultan yang memiliki pandangan terbuka dan jauh kedepan, meski usia beliau sudah lebih dari 80 tahun.

Sebagai Keynote Speaker yaitu KH. Dr. Zulkifli Muhadli, Pariwa Adat Komuter Telu-KSB, yang juga Rektor Universitas Cordova. Kyai Zul menyampaikan adat sebagai identitas yang dinamis yang senantiasa berkembang seiring dengan perubahan zaman. Kebiasaan kebiasaan baik yang ada di Tana Intan Bulaeng perlu terus dijaga dan dilestarikan.

Pesan Gubernur, YM Sultan dan KH. Dr. Zulkifli sarat dengan makna bagi kita di @universitasteknologisumbawa yang berkecimpung dengan dunia pendidikan, khususnya bidang teknologi. Bagaimana agar teknologi yang diciptakan bisa bermanfaat secara positif bagi masyarakat.

Imam Al-Ghazali pernah menuturkan, “Setiap manusia akan binasa kecuali orang yang berilmu. Orang yang
berilmu akan binasa kecuali orang yang beramal (dengan ilmunya). Orang yang beramal juga binasa kecuali orang yang ikhlas (dalam amalnya)”.

Mari sahabat semua kita pelajari ilmu pengetahuan dan teknologi ini dengan mempertimbangkan adat istiadat dimana bumi kita dipijak. Adat barenti ko syara, syara barenti ko kitabullah.

#utsmembumidanmendunia