NEWS

Lab Riset Kelas Dunia ada di NTB

Rector Notes No. 360

Kemarin kami diundang Prof. Dr.Eng. Agus Haryono, Plt. Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi, BRIN untuk diskusi kolaborasi yang dapat dilakukan bersama. Lokasi pertemuannya di Balai Bioindustri Laut, Pemenang Barat, Lombok Barat.

Memasuki gedung yang baru dibangun dan diresmikan, saya serasa dejavu. Atmosfernya serasa sama dengan tempat kuliah saya dulu di KIST. Bangunannya dipenuhi oleh lab lab yang fasilitas risetnya canggih. Hampir seluruhnya pengadaan baru. Fume hood, meja kerja (work bench), dan alat alat risetnya sophisticated.

Jika KIST berada disebuah perbukitan, Balai Bioindustri Laut ini terletak di sebuah teluk. Percis seperti pusat riset dunia bidang fisika teoritis, ICTP yang ada di Trieste, Italia. Pak Hendra Munandar, peneliti BRIN menjelaskan bahwa saat gempa terjadi di tahun 2018, gedung risetnya ambruk. Atas usaha pemerintah dan bantuan dari World Bank, fasilitas risetnya dibangun kembali dan diresmikan awal tahun ini.

Topik risetnya terkait dengan pengembangan pemanfaatan biota laut sebagai bahan pangan, sistem budidaya, pakan dll. Misalnya riset dibidang lobster, mikroalga, rumput laut, jenis kerang kerangan, dll.

Peralatan secanggih apapun tentu tidak akan bermakna jika tidak ada SDM yang menggunakannya. UTS memiliki program studi terkait di bidang bioteknologi, perikanan, peternakan dan teknologi hasil pertanian (teknologi pangan). Diakui, kampus ini masih relatif minim infrastruktur untuk riset, namun kaya akan SDM yang semangat untuk meneliti.

Semoga dengan adanya joint research kedepan bisa memunculkan inovasi inovasi baru di bidang Bioindustri Laut. Dosen dan mahasiswa kami bisa mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan penelitian di lembaga riset kelas dunia. Tidak perlu pergi jauh-jauh. Ada di NTB. Terima kasih Prof. Agus dan BRIN atas fasilitasinya.

#utsmembumidanmendunia
@fith_uts @uts_ilmu_perikanan @peternakan.uts @fateta.uts @teknobio_uts @alidi26 @chairulanamafga