Rector Notes No. 359
Tanggal 14 bulan Maret tahun 2013 adalah tanggal ditandatanganinya SK Izin Pendirian Universitas Teknologi Sumbawa. Atas nama Mendikbud, Dirjen Dikti saat itu Prof. Dr. Djoko Santoso menandatanganinya di Jakarta.
Sembilan tahun berlalu, telah banyak pencapaian diraih. Empat kepemimpinan rektor telah menorehkan banyak tonggak perjuangan. Dr. Zul sebagai rektor pertama banyak meletakkan pondasi yang kuat bagi kampus untuk melangkah.
Rektor selanjutnya, Dr. Arief Witarto banyak menorehkan pencapaian termasuk dengan hadirnya Sumbawa Teknopark di lingkungan kampus. Dilanjutkan oleh Dr. Andy Tirta yang telah memberikan perkembangan hampir di seluruh bidang tridarma perguruan tinggi.
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) UTS 2013-2026, periode saat ini memasuki periode yang ke-3 (2020-2024). Pada periode ini, UTS memfokuskan pada pengembangan dan pemanfaatan sumber daya melalui peningkatan produktivitas dan inovasi.
Untuk memastikan hal ini bisa terealisasi dan tercapai, kami melakukan safari dan memberikan pemahaman kepada setiap lini, tentang kemana kampus ini akan diarahkan.
Sejatinya kemajuan universitas itu adalah agregasi dari majunya individu per individu, baik dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dan penunjang. Potensi yang dimiliki mereka perlu difasilitasi untuk terus dikembangkan.
Dalam upaya memperkuat hubungan kerjasama pentahelix, kemarin dalam rangkaian Dies Natalis ke-9, kami mengadakan pertemuan tahunan (Annual Meeting) dengan mengundang para pihak yang telah banyak membantu perkembangan kampus. Alhamdulillah, hadir delegasi dari pemerintahan/legislatif, industri/bisnis, perguruan tinggi, komunitas dan media.
Dr. Zulkieflimansyah, founder UTS yang didampingi oleh Ibu Niken Saptarini (Ketua Yayasan) memberikan sejarah dan filosofi alasan pendirian kampus UTS. Bahwa begitu pentingnya penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi kemajuan sebuah daerah, bangsa dan negara.
Kampus ini terus berupaya untuk mencetak insan insan yang memiliki nilai nilai karakter : berintegritas, humanis, bertanggung jawab, religius, inklusif dan transformatif.
#utsmembumidanmendunia
