NEWS

Dua Tahun Perjalanan

Rector Notes No. 352

Hari ini tepat dua tahun sudah saya memimpin dan mengelola kampus ini. Banyak masalah dan tantangan yang telah kita hadapi bersama.

Satu bulan setelah dilantik, kita dihadapkan pada kondisi pandemi. Semua serba susah. Banyak orang tua mahasiswa yang kehilangan pekerjaan. Ini berdampak pada kondisi keuangan kampus.

Namun alhamdulillah, dengan ikhtiar bersama para Warek, Sekniv, Kepala Badan, Dekan, Kepala UPT, Kaprodi dan seluruh sivitas akademika kita bisa berada pada posisi sekarang.

 

UTS telah masuk dalam Top 10% universitas terbaik di Indonesia. Selama dua tahun ini, ada 14 penambahan program studi baru. Artinya dua kali lipat dari saat pertama UTS didirikan tahun 2013.

Seluruh program studi telah diakreditasi dengan predikat “Baik”. Prestasi kemahasiswaan meningkat drastis. Selain berasal dari seluruh wilayah Indonesia, mahasiswa asing juga berhasil kita datangkan. Jumlah mahasiswa saat ini mencapai 5000an, dengan jumlah dosen dan staf 400an.

Infrastruktur terus dibenahi. Laboratorium dilengkapi. Gedung integrated laboratory berhasil dibangun. Kampus terus bertumbuh menjadi asri dan nyaman.

Komplek Global Village yang setahun lalu masih menjadi mimpi telah terbangun. Kesejahteraan karyawan juga kita tingkatkan dengan adanya kantong kanan dan kantong kiri. Dan masih banyak lagi pencapaian lainnya.

Kita punya waktu dua tahun lagi untuk membuat kampus ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat (membumi) dan berkontribusi dalam menyelesaikan permasalah nasional dan global (mendunia).

Ada prinsip dari Korea Selatan yang saya terapkan dalam memimpin, yaitu palli-palli (cepat cepat). Dalam bahasa kita: NgebUTS. Tidak menunda pekerjaan yang dapat dikerjakan sekarang di kemudian hari.

#utsmembumidanmendunia