Rector Notes No. 342
Tadi malam saya bahagia sekali. Karena bisa bertemu dengan Abah Dahlan Iskan @dahlaniskan19 yang berkunjung ke kediaman Pak Gubernur @zulkieflimansyah di kawasan @globalvillage.id @universitasteknologisumbawa
Saya pengagum seri tulisan Abah DI sejak ketika beliau memimpin PLN dan Menteri BUMN dengan CEO Notes dan Manufacturing Hope- nya. Atas inspirasi itulah saya membuat seri tulisan Rector Notes yang sekarang sudah lebih dari 340an ini.
Saya beserta teman teman lainnya menyimak pembicaraan dua tokoh nasional, Dr. Zul dan Abah DI yang hadir bersama Direktur Disway dan jajarannya. Diskusi yang sangat santai namun bernas. Ditemani teh hangat, ubi dan pisang kukus dan jagung rebus.
Mahasiswa asing kami, Mauro @maurobagus, Sasha, Shafie dan Nourel ikut serta dalam diskusi di sebuah Baruga. Sesekali Abah DI bertanya kepada mereka. Tentang tempat tinggal, tentang makanan dan agama.
Hadir juga tim Olat Maras Power @olatmaraspower, Mas Wawan dan Mas Hadi membawa serta sepeda motor listrik NgebUTS tipe Dea Mas. Kita tahu Abah DI memang concern dengan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Beliau bertanya kenapa ban-nya menggunakan ban besar. Saya jawab biar tambah gaya (style) saja. Beliau sepakat. “Keren desainnya, ga norak”, begitu komentarnya.
Abah DI memberi masukan terkait pemilihan warna tulisan “NgebUTS” di bagian depan dekat lampu. “Kurang kontras, seharusnya seperti tulisan di kaos NgebUTS yang dipakai Pak Gub. Tulisan warna orange diatas kaos hitam”.
Tak terasa waktu menunjukkan jam 10 malam. Sebelum pulang, Abah DI sempat mencoba NgebUTS Dea Mas. Kedepan UTS akan bekerjasama dengan jaringan media Abah DI untuk sinergi yang saling menguatkan.
Terima kasih atas kunjungannya Abah!
