Rector Notes No. 321
Biasanya saya hanya lihat di layar TV atau Medsos. Namun kemarin malam, sambil menemani Pak Gubernur @zulkieflimansyah yang diundang ke kediamannya, saya bertemu Aa Raffi Ahmad untuk pertama kalinya.
RANS Entertainment, group perusahaan miliknya sedang meroket. Lini bisnisnya beraneka ragam, selain bidang entertainment, masuk juga bidang olahraga sepakbola. Tentu dibalik itu semua ada sosok Aa Raffi dan team nya yang mengelola.
Salah satunya, RANS tertarik mengembangkan usaha pengolahan daging sapi lokal NTB dengan mengoptimalkan Rumah Potong Hewan milik pemerintah Provinsi di Lombok yang masih belum teroptimalkan. Sinergi memang solusinya.
Potensi sapi di NTB luar biasa besar. Bahkan bisa dikatakan lumbung sapi. Hanya saja, sistem pemasarannya yang menjadi masalah. Sapi Sumbawa, misalnya, biasanya harus dibawa ke Lombok dalam keadaan hidup. Belum ada industrialisasi daging sapi disana.
Jika ingin menaikkan nilai tambah, solusinya harus ada pengolahan daging sapi di Sumbawa. Ini berdasarkan hasil pembelajaran kami selama kurang lebih satu tahun bersama partner mengembangkan penggemukan sapi lokal Sumbawa.
Kebetulan @universitasteknologisumbawa memiliki program studi peternakan @peternakan.uts. Semoga kedepan bisa bersinergi. Hubungan yang erat antara Dunia Usaha/Dunia Industri dengan kampus sedang gencar gencarnya didorong oleh Pemerintah.
Selamat atas kelahiran putra keduanya, A Raffi. Mugi janteun anak nu sehat dan sholeh, berbakti ka orang tua. Sehat dan sukses selalu untuk RANS 👍🇮🇩
#utsmembumidanmendunia
