NEWS

Peranan UTS untuk Para Pahlawan Devisa Negara

Rector Notes No. 311

Jika ditotal, saya tinggal di Korea Selatan selama 7 tahun. Selama itu pula saya berinteraksi dengan para pahlawan devisa negara kita. DRector Notes No. 311ulu mereka disebut Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Buruh Migran Indonesia (BMI) dan kini berdasarkan UU No 18 tahun 2017, namanya berubah lagi menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Saat saya kuliah (2008-2009 dan 2011-2016), di Korea Selatan ada kurang lebih 35 ribu PMI yang mencari nafkah di berbagai sektor industri formal. Korea memang menjadi salah satu negara tujuan favorit para PMI karena menawarkan penghasilan cukup besar. Bahkan jauh lebih besar dari uang saku beasiswa seorang mahasiswa doktor.

Provinsi NTB adalah provinsi nomor 4 penyumbang PMI terbanyak di Indonesia. Menurut Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran IndonesiaBP2MI, devisa yang masuk ke Indonesia dari PMI mencapai 159 T. Ini menjadi “pemasukan” devisa nomor dua terbanyak bagi negara setelah sektor migas.

 

Hampir setengahnya dari 9 juta PMI di berbagai negara penempatan berangkat tidak prosedural. Mereka menggunakan jalur ilegal, diluar yang ditentukan negara. Akhirnya banyak masalah yang timbul. Ada gajinya yang tidak dibayar majikan, kurangnya keterampilan, perdagangan manusia, tenaga kerja tidak terampil dll.

Mengingat pentingnya sektor ini bagi perekonomian negara, kemarin kami menandatangani kerjasama dengan BP2MI berlokasi di Hotel The Stones, Kuta, Bali. Perguruan tinggi dengan segala sumber daya manusianya tentu bisa memberikan kontribusinya disini.

Berbagai kegiatan dapat dilaksanakan. Misalnya, sebagai bagian dari pengabdian pada masyarakat, UTS bisa membantu para PMI untuk dapat dibekali keterampilan khusus yang terkait dengan pekerjaannya di negara penempatan melalui program training dan sertifikasi.

Selain itu, UTS juga dapat mendampingi para PMI yang telah kembali ke kampung halamannya untuk membuka usaha yang diinginkan. Kedepan, sinergi UTS dan Dinas Nakertrans Sumbawa akan terus ditingkatkan. Dibawah Kadis yang baru, Dr. Budi Prasetiyo, saya yakin negara akan hadir memberikan perlindungan dan pendampingan bagi para pahlawan devisa negara.

#utsmembumidanmendunia