Rector Notes No. 306

Pekerjaan profesi dosen adalah pekerjaan mulia. Bisa dikatakan, dosen adalah manusia super karena mereka harus bisa multitasking. Mengerjakan beberapa tugas dalam waktu yang hampir bersamaan. Selain mendidik, dosen diharapkan melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Karena tugasnya yang berat ini, kesejahteraannya juga perlu diperhatikan. Ada sebuah teori “People are motivated to perform activities due to incentive: orang bisa bergerak karena ada motif insentif”. Di UTS, kami menerapkan pemasukan dosen yang melalui kampus berasal dari dua sumber : Kantong Kanan dan Kantong Kiri.

Gaji bulanan adalah kantong kanan. Sementara pemasukan lainnya yang sah seperti honorarium kepanitiaan, proyek penelitian, proyek pengabdian pada masyarakat, project industri dan lain lain disebut sebagai kantong kiri. Semua kantong ini tercatat dengan baik dengan rekening berbeda, sehingga kita bisa melihat peningkatan kesejahteraan para dosen setiap tahunnya.

Saat ini, suasana memberdayakan potensi yang dimiliki mulai terasa. Payung hukumnya berupa peraturan rektor telah disiapkan sedari awal. Para dosen secara berkelompok aktif melakukan kegiatan kegiatan yang bersifat menghasilkan revenue bagi kampus. Universitas mendapatkan cipratannya, meski dalam porsi yang kecil. Meski kecil, jika volume pekerjaannya banyak, bisa jadi gunung juga. Dana ini yang digunakan untuk membiayai pendidikan dan pengembangan kampus.

Kami selalu menyampaikan. Boleh kita aktif dengan berbagai kegiatan, namun soal mengajar dan membimbing tidak boleh bolong bolong. Karena itu adalah pekerjaan dosen yang utama. Kalau itu terjadi, sanksinya tegas.