NEWS

Roda Kehidupan itu Berputar

Rector Notes No. 294

Barangkali kisah hidup kuliah Muhammad Hasonangan ini mirip dengan Dr. Zulkieflimansyah. Pada tahun 1990, seorang mahasiswa yang berasal dari Sumbawa melanjutkan kuliah di FEUI. Sembari kuliah beliau aktif sebagai pengurus Masjid UI Arief Rahman Hakim di Salemba. Bahkan Dr. Zul juga tinggal di masjid.

Sonang, panggilan akrabnya berasal dari Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Ia masuk UTS pada tahun 2017. Sama seperti Dr. Zul, Sonang tinggal di masjid kampus. Ia bertindak sebagai marbot sekaligus imamnya. Setiap waktu shalat tiba, ia mengumandangkan adzan. Menyeru para warga kampus untuk segera mendirikan shalat di Mushalla dekat tempat kuliahnya.

Setiap ia mengumandangkan adzan, saya mengenal suaranya yang khas orang Sumut. Yang saya sangat salut terhadapnya adalah konsistensinya. Bersama beberapa temannya ia tinggal di sebuah gubuk milik salah satu staf kami. Kebetulan lokasinya dekat kampus dan mushalla.

Sebelum kuliah di UTS, Sonang hidup di sebuah panti asuahan. Ketika saya tanya apa rencananya pasca kelulusan, ia mengemukakan ingin kembali ke kampung halamannya untuk mengabdi mengajar dan mengembangkan bisnis pondok pesantren yang membesarkannya.

Penelitian skripsinya dibimbing oleh Bu Ihlana, Wakil Dekan Fateta. Topik penelitiannya yaitu mengolah daging kerbau agar lebih lembut dan memiliki nilai gizi yang baik untuk dikonsumsi dengan cara fermentasi dan penambahan bakteri asam laktat. Sumbawa memang lumbungnya kerbau. Hanya saja dagingnya yang lebih alot (keras) sehingga sedikit orang yang mengolahnya.

Ia meminta saya memberikan rekomendasi untuk studi lebih lanjut. Saya sampaikan padanya, “Sonang, jangankan untuk master, sampai doktorpun akan saya dukung. Sonang harus jadi doktor dan kembali membangun daerahmu”.

Siapa tahu, jalan hidup Sonang juga seperti halnya Dr. Zul yang menjadi pemimpin di tempat kelahirannya. Roda kehidupan itu terus berputar. Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah SWT berkehendak.

#utsmembumidanmendunia