NEWS

Kesetiakawanan

Rector Notes No. 263 

Belajar bisa didapatkan dari mana dan siapa saja. Kali ini, saya belajar mengenai kesetiakawanan dari seorang Mulyadi Ritonga, mahasiswa kami Prodi Metalurgi.

Tiga bulan pertama di Sumbawa, saya tinggal di asrama yang menjadi pondokan bagi ratusan mahasiswa kami dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Mul. Setiap waktu subuh tiba, Mul bergegas menuju mushala yang letaknya di luar asrama. Ia rutin mengumandangkan adzan subuh, mengingatkan para penghuni untuk segera menegakkan shalat.

Mul adalah sosok yang bersahaja. Keluarganya berasal dari Padang Sidempuan, Sumut. Tahun 2004, orang tuanya merantau ke Riau dan berkebun kelapa sawit. Hampir 4 tahun ia belum pernah pulang ke kampung halamannya. Bukan soal tidak kangen, namun karena biaya perjalanannya yang cukup besar. Untuk melepas kangen, hanya melalui telepon ia berkabar dengan keluarganya.

Untuk memenuhi biaya kehidupan sehari hari, Mul bekerja apa saja yang bisa dikerjakan. Ia tidak malu malu bekerja apapun yang halal, sembari membagi waktunya berkuliah. Mul sudah mandiri sedari awal. Ia tidak memberatkan orang tuanya, bahkan sesekali ia memberikan uang jajan kepada 4 orang adik adiknya. Mul sisihkan dari beasiswa maupun hasil kerja sampingannya.

Mul pernah bekerja sebagai petugas kebersihan di asrama, merawat tanaman holtikultura, hingga memelihara kolam bioflok milik anak perusahaan kampus, OMT. Semua tugas ini ia kerjakan dengan penuh tanggung jawab. Saya merasakan itu, saya melihatnya.

Mul bukan mahasiswa kupu kupu. Ia aktif dalam berorganisasi. Dalam setiap acara, Mul selalu jadi seksi sibuk. Saya sering melihat Mul membantu teman temannya yang sedang membutuhkan bantuan. Mul kerap dimintai tolong oleh teman temannya mengantar kesana kemari dengan sepeda motor. Saat di asrama, Mul sering menemani saya menghadiri undangan undangan, hingga berkunjung ke berbagai spot wisata untuk melepas penat. Ia seperti google map bagi saya yang saat itu buta akan daerah baru.

Saya meyakini bahwa Mul akan jadi orang yang berhasil. Sifatnya yang gigih, setia kawan dan ringan tangan dalam membantu teman akan membantunya meraih cita-citanya.

#utsmembumidanmendunia