Rector Notes No. 69

Saya jadi teringat pelajaran biologi sewaktu SMA. Yang diajarkan oleh Ibu Esti Handayani. Bahwa, tidak semua bakteri dan fungi (jamur) itu bersifat merugikan. Banyak juga bakteri yang menguntungkan. Contohnya, dalam tubuh manusia mungkin ada jutaan atau milyaran bakteri.

Dengan ilmu pengetahuan, bakteri tersebut dapat diisolasi dan dikembangbiakkan untuk kemaslahatan. Aplikasinya bisa banyak. Untuk perikanan, pertanian, pertumbuhan tanaman, bahan pangan manusia dan ternak, dan sebagainya.

Dalam foto terlihat ada dua buah ikan bawal. Ikan sebelah kiri yang lebih besar berasal dari kolam yang menggunakan probiotik, sementara ikan sebelah kanan yang tidak menggunakan probiotik. Dengan probiotik, bobotnya bisa dua kali sampai tiga kali lipat. Probiotik ini adalah bakteri baik, yang membantu petumbuhan ikan. Plus dapat menghemat jumlah pakan yang diberikan. Lalu ada jamur tiram yang dibibitkan dalam botol dengan media tumbuh biji jagung.

Foto foto ini saya ambil bukan dari internet. Ini adalah pengalaman real hasil budidaya yang dikembangkan oleh sivitas academica @universitasteknologisumbawa dibawah bimbingan Pak Andi Baso Manguntungi. Tentu saja ini sudah melalui tahapan penelitian dan menghasilkan lulusan.

Melihat potensi dan peluang yang begitu besar, kemarin saya meresmikan pendirian salah satu anak usaha Badan Usaha Milik Kampus PT. Olat Maras Teknologi (OMT) yang diberi nama OMT Bio-Maras. Yulianti, alumni dari FTB diangkat sebagai managernya, dengan pembina Pak Andi Baso.

OMT Bio-Maras akan memproduksi bibit Jamur Tiram F0, F1, F2, F3, Pupuk Hayati, Probiotik Ikan, Ayam dan Probiotik Pakan Silase. Bahan bahan ini akan sangat berguna bagi unit usaha lainnya yaitu OMT Farm yang dalam waktu dekat akan mengembangkan penggemukan sapi, unggas dan bahan pakan ternak.

Selamat berkarya untuk OMT Bio-Maras!

#utsmembumidanmendunia