NEWS

UTS Siapkan Aplikasi Digital Belasan Desa Binaan

UTS telah sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Desa Digital untuk 19 Desa Binaan Program Merdeka. Dengan menghadirkan desa binaan dimaksud.

Desa dimaksud diantaranya, Lito, Semamung,  Batu Tering, Marga Karya, Sebasang, Batu Bulan, lalu Lamenta, Jotang, Boal, Selante, Usar, Teluk Santong, Luar, Bungin, Labuhan Burung, Pulau Kaung, Tarusa, Leseng, dan Perung. “Kami berharap setiap desa mampu mengelola informasi desanya secara digital, agar info penting terkait desa bisa terjaga dan tidak hilang. Pembuatan aplikasi ini diharapkan bisa menjadi wadah pengelolaan informasi tersebut,” tutur Wakil Rektor III Bidang Riset dan Inovasi UTS, Khotibul Umam, M. Sc.

 

Bimtek bertujuan memberikan pengenalan dan pelatihan kepada operator desa tentang 2 aplikasi desa digital. Yaiitu SIPANDU (Sistem Pendataan Penduduk) dan SIBUDEGITA (Sistem Buku Desa Digital). Karena nantinya aplikasi ini akan dikelola oleh operator desa. Untuk bisa dipergunakan semaksimal mungkin bagi desa.

SIPANDU adalah aplikasi pendataan penduduk/sensus digital yang akan lebih efisien penggunaannya dibandingkan pendataan manual yang selama ini dilakukan di desa-desa. Sedangkan SIBUDEGITA adalah aplikasi yang diperuntukkan untuk pelaporan keuangan desa, inventaris desa, pelaporan aset desa, serta informasi terkini terkait desa.

Rektor UTS, Chairul Hudaya, Ph.D, menyampaikan harapan terkait produk desa digital yang sudah nampak wujud pertamanya ini. “Saya berharap pelatihan ini bisa memberikan semangat juga motivasi rekan-rekan untuk pengembangan desa ke depannya,” harapnya.

Program Merdeka yang dicanangkan UTS memang dihajatkan untuk mengakselerasi pengembangan desa. Sehingga benar-benar dirasakan masyarakat manfaatnya dari semua aspek. “Kita tahu bahwa desa merupakan sentra inti dalam kemajuan daerah. Semoga SIPANDU dan SIBUDEGITA bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.

Sumber:suarantb.com