Rector Notes No. 182
Ada dua hal yang paling tidak akan didapat dari kuliah pada program pascasarjana @sekolahpascauts. Pertama adalah ilmu yang bermanfaat. Dimana ilmu ini diajarkan oleh dosen dosen yang berkompeten dibidangnya dan dapat diterapkan pada kehidupan sehari hari.
Kedua adalah jaringan silaturahmi. Para mahasiswa Pascasarjana Program Studi Manajemen Inovasi ini memiliki latar pekerjaan yang berbeda beda. Ada
pengusaha, guru, kepala sekolah, pegawai dan pejabat pada perusahaan BUMN, tenaga kesehatan, dan lain sebagainya.
Mereka dapat saling berkolaborasi untuk membangun bisnis ataupun membangun relasi kekeluargaan. Selain dari Kabupaten Sumbawa, para mahasiswa ini berasal juga dari Pulau Lombok, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu. Jumlahnya 150 orang, ditambah 7 mahasiswa asing dari 7 negara.
Pada saat Kuliah Umum hari Jumat lalu, mereka bertemu secara fisik untuk pertama kalinya. Mengingat saat dimulai program ini hingga sekarang, mereka melakukan perkuliahan secara daring. Terlihat mereka sangat gembira bertemu saudaranya dimana sebelumnya hanya berinteraksi melalui whatsapp group dan zoom meeting.
Saya membayangkan dalam 1,5-2 tahun kedepan, akan muncul 150 inovasi baru di Provinsi NTB, yang akan memecahkan permasalahan permasalahan sesuai dengan bidang masing masing. Tentu kami berharap ini akan berdampak bagi kemajuan provinsi ini kedepannya. Inilah kontribusi nyata kampus Elang Muda bagi masyarakat. Kami menyebutnya sebagai UTS yang membumi.
Tetap semangat para Mahasiswa MI angkatan VI! Terima kasih Pak Direktur, Pak Kaprodi dan manajemen Sekolah Pascasarjana.
#utsmembumidanmendunia
#kampusmerdekauts
