Rector Notes No. 107
Rabu lalu, @universitasteknologisumbawa melaunching Program MERDEKA (Membangun Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat). Ini adalah program Desa Binaan sebagai implementasi Program Kampus Merdeka yang akan dimulai pada pertengahan September mendatang. Salah satu konsep Kampus Merdeka yang digagas oleh Kemendikbud RI yaitu memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan di luar program studi dan di luar perguruan tinggi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari di kelas, coba untuk diaplikasikan di desa. Program ini ditujukan bagi mahasiswa Semester 5 atau 6. Tidak ada kuliah di kelas. Kuliahnya di desa selama 6 bulan, dengan program program kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan desa. Pada tahap awal, total ada 20 desa terpilih dengan 20-25 mahasiswa per desa nya, plus 3-5 orang dosen pembimbing.
Untuk merealisasikan program ini, mustahil akan berjalan dengan baik tanpa ada kerja sama dengan berbagai pihak. Alhamdulillah, program MERDEKA ini telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa, DRPD, Perusahaan Daerah Sumbawa, dan para Kepala Desa.
Sebuah Perguruan Tinggi dituntut untuk tidak seperti menara gading. Di satu sisi disana tempatnya berkumpul para akademisi dengan latar belakang pendidikan yang tinggi, namun sentuhannya tidak pernah dirasakan oleh masyarakat sekitar. Melalui program MERDEKA ini, UTS mencoba untuk menebar manfaat kepada lingkungannya, dimana ia berada. Sumbawa memiliki 157 desa, sehingga dalam waktu 8 semester (4 tahun), sentuhan UTS in syaa Allah dapat dirasakan oleh seluruh wilayah Sumbawa.
Inilah terjemahan dari slogan kami, UTS Membumi.
#utsmembumidanmendunia
